Minggu, 09 Juni 2013

hargabbmnaik

Harga BBM Naik, Siswa Miskin Wajib Dilindungi

06/07/2013 (All day)
Brebes -- Seiring rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, siswa dari keluarga miskin wajib dilindungi dengan berbagai bantuan dan beasiswa untuk mereka. "Sebenarnya bukan harga BBM dinaikkan, tapi subsidinya dikurangi," kata Mendikbud Mohammad Nuh dalam acara Halaqoh Nasional Pendidikan Diniyah Takmiliyah di Pondok Pesantren Alfalah Songgom Brebes, Kamis (6/6) kemarin.
Bantuan siswa miskin (BSM) akan dinaikkanunit-cost dan jumlah penerimanya, terhitung mulai tahun pelajaran 2013/2014 mendatang. Sebelum ada rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, Kemdikbud sebenarnya telah merencanakan kenaikan anggaran bantuan dan beasiswa untuk siswa miskin.
Pada jenjang pendidikan tinggi, beasiswa Bidikmisi dan terbitnya Permendikbud yang mengatur biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal merupakan komitmen Kemdikbud dalam melindungi mahasiswa dari keluarga miskin. "Permendikbud tersebut memastikan perguruan tinggi negeri tidak seenaknya mematok uang kuliah, jadi sudah kita tetapkan harga eceran tertingginya," ujar mantan Menkominfo tersebut.
Menteri Nuh mencontohkan kuliah di Fakultas Kedokteran, yang sebelumnya tidak pernah terjangkau bagi mahasiswa miskin, dengan aturan yang baru ini dimungkinkan. "Di Fakultas Kedokteran akan ada 10% mahasiswa yang membayar 1 juta per semester, akan ada 10% lagi yang membayar 2 juta per semester," kata Mantan Rektor ITS tersebut.
Jika ditambah 10% penerima Bidikmisi di Fakultas Kedokteran, berarti terbuka peluang 30% dokter berasal dari keluarga miskin, ujar Mendikbud yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta halaqoh nasional tersebut. (NW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar